makanan Untuk Anak Kucing


Hanz Download - Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak disukai karena tingkahnya lucu, terutama saat masih kecil atau kitten. Memelihara anak kucing tidak boleh asal dan harus dilakukan dengan baik.

Anak kucing sebaiknya diberikan makanan yang mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh si imut tersebut. Makanan untuk anak kucing berbeda dengan kucing dewasa karena kucing kecil biasanya mudah rentan terhadap penyakit serta membutuhkan perhatian khusus.

Kucing kecil sangat membutuhkan nutrisi pada makanannya agar bisa tumbuh dengan sehat. Jenis makanan ini haruslah mengandung lemak, protein, dan kalori untuk memenuhi kebutuhan tubuh kucing.

Vitamin dan mineral, seperti selenium dan vitamin E mengandung antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Lalu, ada asam lemak omega yang bermanfaat untuk kecerdasan dan mata. Tidak hanya itu, makanan dengan fosfor dan kalsium juga penting untuk perkembangan tulang.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memberikan makan sesuai dengan usianya. Saat masih kitten, gigi dan pencernaannya sedang berkembang dan tidak disarankan memberikan makanan bertekstur keras apalagi makanan untuk dewasa.

Memberikan makanan untuk anak kucing yang salah mungkin bisa mempengaruhi pertumbuhannya. Pemilik harus memperhatikan jenis makanan apa yang cocok untuk diberikan pada kitten.

Pastikan pemilik tidak memberi makan terlalu banyak karena perut kucing yang kecil dan sensitif. Lalu, makanan jenis apa yang cocok untuk anak kucing ini? berikut adalah informasi makanan untuk anak kucing selengkapnya.


Jenis-jenis Makanan untuk Anak Kucing


Kitten atau anak kucing merupakan kucing yang dikategorikan berusia dibawah 1 tahun. Pada usia perkembangan ini kucing membutuhkan makanan yang tepat. Berikut makanan untuk anak kucing yang harus diketahui agar tidak salah pilih, antara lain:


1. Bubur


Kucing kecil akan didorong untuk berhenti menyusu pada induknya di usia 3 minggu. Kemudian di usia 4 minggu kucing mulai belajar makanan yang berbeda, seperti bubur. Bubur ini dibuat dengan makanan kucing kering atau basah yang dicampur susu formula pengganti menggunakan air hangat.

Sedangkan untuk pembuatan bubur dengan makanan kering, ada baiknya untuk melunakkannya terlebih dahulu atau mendiamkan makanan dalam air dan susu pengganti sebentar.

Supaya kitten mau mencoba makanan baru, pemilik dapat melakukan percobaan dengan meletakkan sedikit bubur ke  ujung jari dan diarahkan ke mulut kucing.

Saat anak kucing mulai mengikutinya, gerakkan jari secara perlahan ke arah cawan bubur. Lakukan hal tersebut selama beberapa minggu, kentalkan bubur secara perlahan hingga kucing bisa makan makanan untuk anak kucing biasa.

2. Susu Khusus Anak Kucing


Pada usia 4-6 minggu, bayi kucing akan berhenti menyusu dari induknya. Susu formula menjadi pilihan tepat selama proses menyapih.

Susu formula juga bisa memenuhi kebutuhan anak kucing yang terpisah dengan induknya dari lahir. Pemberian susu dapat dicampurkan dengan makanan untuk anak kucing dengan menggunakan dot. Lakukan hingga usia anak kucing hampir 2 bulan.

Meski sudah banyak tersedia, memilih susu untuk kitten tidak boleh sembarangan loh. Hindarilah memberikan susu sapi dan ganti dengan susu formula yang tidak mengandung laktosa. Ada beberapa merek susu formula khusus anak kucing, seperti PetAg KMR dan Lactol Beaphar.

Selain itu, menyiapkan susu formula juga harus diperhatikan dengan baik. Caranya larutkan susu bubuk dengan air sesuai takaran yang disarankan. Agar kucing merasa nyaman, pastikan air hangat yang digunakan berada di suhu 35-38 derajat celcius atau panaskan pada oven dengan suhu yang sama.

Sebelum memberikan susu pada anak kucing, pastikan untuk memeriksa suhunya terlebih dahulu dengan meneteskan susu ke telapak tangan supaya tidak terlalu panas atau dingin. Masukkan susu formula ke dalam botol dot kemudian berikan pada kucing.


3. Makanan Khusus Anak Kucing


Memilih makanan untuk anak kucing merupakan hal yang sangat penting karena akan berpengaruh pada proses pertumbuhannya. Makanan khusus ini diberikan pada anak kucing sampai usianya 1 tahun.

Ada banyak sekali merek cat food dengan kualitas yang berbeda-beda namun tetap mengikuti standard kebutuhan untuk kucing. Serta pastikan bahwa makanan kucing tersebut sudah lolos uji kelayakan ya.

Memang tidak semua merk cat food cocok untuk si kucing, bahkan tidak jarang menimbulkan efek buruk seperti diare dan muntah. Beberapa rekomendasi makanan kucing berikut bisa menjadi solusi, antara lain: Proplan Kitten yang cocok untuk kucing berusia 3-10 bulan, serta Royal Canin Kitten 36 untuk anak kucing berusia dibawah 4 bulan.